Pro kontra pun langsung muncul atas wacana tersebut. Salah satunya melalui petisi. Di situs petisi.org, setidaknya ada dua petisi atas wacana tersebut. Kedua petisi tersebut yaitu "Kang Emil, Jangan Pergi, Bandung Belum Juara" dan "Dukung Ridwan Kamil di PILGUB DKI Jakarta 2017".
Petisi "Kang Emil, Jangan Pergi, Bandung Belum Juara" meminta agar Ridwan Kamil tidak terburu-buru hijrah ke Jakarta. Pasalnya, petisi yang digagas oleh Dedi Haryadi sekitar empat pekan lalu menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus dituntaskan. Hingga Kamis (25/2/2016), petisi ini memperoleh 204 dukungan dari 500 dukungan yang dibutuhkan.
"Pak ahok, kang emil, salah satu orang2 baik, orang2 sukses... Pak ahok org yg tepat di DKI, kang Emil orang yg tepat di bandung... 22 nya belum selesai menjadikan wilayah yang di pimpin nya sesuai dengan harapan... 22 nya masih muda masih banyak waktu dan peluang untuk menjadi pemimpin yg lebih tinggi lagi.. Namun belajarlah selesaikan apa yang menjadi tanggung jawab bapak2 pemimpin... Maju kan lah daerah yang bapak pimpin sebelum berpindah untuk memimpin daerah lain... Jangan buat warga kecewa.. Jangan terpengaruh parpol yang terlihat ingin menjatuhkan pak ahok dengan meminang kang emil sebagai alat untuk menjatuhkan pak ahok... #Bandungbelumjuara," tulis Purnama Desa dalam kotak komentar petisi tersebut.
Sedangkan di petisi "Dukung Ridwan Kamil di PILGUB DKI Jakarta 2017" yang dibuat 29 Januari 2016 oleh Save Pribumi baru memperoleh 22 dukungan dari 100 dukungan yang dibutuhkan.
Penggagas petisi ini menilai Emil orang yang tepat untuk memimpin Jakarta.
"Saya mendukung beliau sebagai calon gubernur 100%," tulis Abu Al Ihsan di boks komentar petisi tersebut.
"Untuk jakarta yg lebih "baik"," komentar lainnya yang ditulis, Firman El Farooq.
Lalu langkah apakah yang bakal diambil oleh Emil pada Pilgub 2017 mendatang? Kita tunggu saja jawabannya, Senin (29/2/2016) mendatang.
Sumber
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !